Sabtu, 21 Januari 2017

Tidak Lagi Seperti Biasa

Pagi ini entah mengapa matahari terlihat lebih cerah dari biasanya. Angin yang berhembus pun lebih sejuk dari biasanya. Suara mamah yang biasanya sudah berisik untuk sibuk membangunkan ku pagi ini pun terdengar lebih halus dari biasanya. Ya.. biasanya kalau hari minggu aku selalu kesiangan dan biasanya juga mamah pasti sudah marah kalau aku bangun lewat dari jam 8. Hahaha ya maklum kalau menurut dia perempuan harus rajin bangun pagi agar bisa menghirup udara pagi yang segar biar badan sehat. Tapi entah hari minggu ini mamah seolah mengerti. Aku bangun jam 08.25 hari ini tetapi mamah sama sekali tidak marah pada ku. Mamah seolah mengerti mungkin karna kemarin aku seharian sibuk untuk menghadiri salah satu test interview disalah satu perusahaan besar di daerah pondok indah. Ya.. beginilah nasib menjadi seorang jobseeker yang sibuk mencari peluang kerja sana sini haha. Apapun akan diusahakan agar bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja di perusahaan yang di tuju.

Hari sabtu tanggal 21 Januari 2017 kemarin aku menghadiri salah satu perusahaan yang mengundang ku untuk mengikuti seleksi melalui jalur program development yang di adakan nya. Aku memutuskan untuk menggunakan aplikasi online, karena selain praktis, aku tidak tau lokasinya dan takut terlambat juga karna di undangan harus hadir sebelum 07.30 wib. Aku berangkat pukul 06.30 wib, sesampainya disana waktu masih menunjukan pukul 07.00 wib dan sudah terlihat banyak sekali para pencari kerja lain nya yang sudah mengantri untuk siap-siap mengikuti test tersebut. Mereka banyak sekali yang menunggu didepan gedung diatas trotoar tanpa berani masuk kedalam wilayah gedung. Tetapi aku merasa bahwa tidak nyaman kalau menunggu disana sehingga aku memutuskan untuk menunggu didepan pintu masuk lobby saja. Sambil menunggu pintu dibuka, ternyata yang lain pun berjalan kearahku  mengikuti aku untuk menunggu didepan lobby saja. Aku merupakan seseorang yang tidak senang kalau hanya diam saja menunggu karena itu merupakan hal yang sangat membosankan. Sembari atau sambil melihat kekanan kekiri (kulihat saja banyak pohon cemara eh ngapa jadi nyanyi wkwk) aku pun mulai membuka suara ke salah satu  orang yang berada disebelahku, memulai pembicaraan dengan sok kenal sok deket. Ya gapapalah ya namanya juga nyari barengan hahaha. Dia perempuan juga dan melalui beberapa pembicaraan kami pun mulai akrab, meskipun memang aku yang selalu mendominasi pembicaraan ( Yoih.. gue kan rame orangnya)  nah terus lagi asik ngobrol ngalor ngidul haha pintu gedung pun dibuka. Seluruh peserta calon karyawan pun dipersilahkan masuk untuk naik ke lantai 7 mengikuti test nya. Ya langsung aja deh gue ngajak (Anggi kalo ga salah namanya) keatas..
*ngomong aku nya ganti jadi gue aja ya biar kek anak gauls gitu hahaha*

Lanjut..

Pas mau masuk gedung gue kira gak bakal berebutan ya, ternyata hmm -___- mpet mpetan kayak orang lagi mau ngambil sembako murah. Semua peserta pun serentak berebutan masuk gedung. Kira2 sekitar 300orang lebih lah yang datang. Dari jauh gue lihat ada seorang satpam yang membantu mengarahkan dan membuat situasi tenang biar bisa masuk gantian. Disitu gue cuma mikir (Gila.. segini banyaknya orang apa gue bisa lolos seleksi nya ) Eh tapi ada suara suara gaib yang bisikin gue (Yaelah put .. bisa lah. Mereka manusia lu manusia sama sama punya kesempatan yang sama) #azek.
Yaudah.. akhirnya gue pun merasa percaya diri melalui suara gaib yang padahal itu gue sendiri yg ngomong dalam hati wk -_-
Oke lanjut..
Sesampai nya di lantai 7 gue pun masih menunggu...
(Ku menunggu ku menunggu kau putus dengan kekasihmu - Rossa ) Hetdah apaan si alay🐷
Sekitar 15menitan gue disuruh nunggu sama yang lain, gue nunggu sambil makan nasi padang pake rendang kuah cincang. Eh yakali sempet2nya hahaha. Setelah 15 menit peserta pun langsung disuruh masuk ngisi daftar nama dan dikasih nomer urut untuk ditempel di bagian dada (bukan dada ayam). Waktu itu gue dapet nomer 68. Yoih.. disitu gue berfikiran "Ini adalah nomer keberuntungan Bismillah"
Lanjut singkat cerita ternyata gue harus melewati 4 kali tahapan seleksi. Semua berhubungan sama psikotest kaya test krapelin, gambar, deret angka, terus apa lagi ya lupa gw (karena saking banyaknya). Awalnya gue berfikir yaudahlah ya gue cuma mencoba keberuntungan kalo lolos ya udah kalo engga juga yaudah. Tahap pertama gue rasa masih gampang tapi dari situ udah mulai di eliminasi drastis dari yang tadinya 300an orang jadi cuma tinggal 150an. Hampir setengah nya. Alhamdulillah gue lolos..
Begitupun tahap ke dua nah di tahap kedua ini yang paling bikin otak gue mumet. Ya.. ini test krapelin pasti udah pada pernah kan ngerasain test ini. Cuma yang bikin beda di test ini kita ga ada batasan waktu jadi kita kerjain semua angka2nya sampai kedengeran suara "garis" terus lanjutin  kebawah sampe otak lu ngebul😭😭. Sumpah ini bener2 nguras otak sih .. tapi gue kok bisa ya. Hahaha gatau lagi tumben ada angin dari surga gue lancar banget ngerjain ini meskipun ya otak gue pas udahan nya berasep😖.

Lanjut gue lolos lagi ke tahap 3 disini gue disuruh membuat grup beranggotakan 5 orang. Dan harus memecahkan suatu masalah yang dikasih sama hrd. Ya gak terlalu sulit sih karena kelompok dan disini kita kerja team. Skip disini gue lolos lagi ke tahap 4.
Jam udah menunjukan pukul 04.00 sore.. gils gue dari jam setengah 8 sampe jam 04.00 belum selesai juga😢 mana perut udah laper banget terus otak udah mulai gesrek juga. Gue berharap ini cepat selesai..

Selanjutnya test menggambar dan langsung interview hrd. Disini yaa gue udah gak terlalu mikirin lolos atau engga nya, gue cuma mikirin dia (seseorang yang menunggu gue dari siang) sama perut gue karna gue punya maagh. Skip to the "dia" siapa sih dia?
Siapa? Siapa? Siapa???

Dia adalah seseorang yang sangat membuat hati gue berbunga bunga lagi saat ini (Cie). Ibarat bunga kering, udah beberapa musim yang mencoba untuk membuat si bunga kering merekah dan berbunga kembali tetapi belum ada yang bisa. Dan dia lah satu-satunya lelaki yang bisa membuat si bunga tumbuh dan berbunga kembali dengan caranya. Dia adalah seseorang yang gue kenal singkat sebenernya dari salah seorang sahabat gue bernama "Dian" a.ka (MBAKE). Dia adalah pribadi yang sangat menyenangkan buat gue. Dia adalah satu satu nya laki laki yang mengerti, lucu, gila , dan agak sedikit gesrek otaknya hahaha (maaf ya sayang😝😘). Sekali lagi kenapa dia, karena dia adalah seseorang yang bisa membuat gue sangat nyaman berada didekatnya. Dia seperti rumah yang selama ini gue cari. Rumah yang selalu memberikan tempat dimana gue akan pulang kesana memberikan keteduhan dan kebahagiaan. Perkenalkan dia atau rumah gue yang bernama "Rizky Deniza". Iky atau si gendut biasa gue panggil dia adalah rumah gue yang baru. Walaupun usia hubungan kita masih seumur jagung entah kenapa seperti nya keyakinan itu semakin bertambah setiap harinya. Mengenal sosok dia selalu membuat tawa di setiap hari ku , selalu ada saja hal yang membuat dia memiliki ruang tersendiri di hati ini (Lebay dikit🤓). Sedikit cerita saja, dia udah mulai naksir sama gue udah dari 5 bulan yang lalu. Berawal dari sebuah message dari instagram dia memulai chat Ke gue. Saat itu gue emang lagi males banget untuk kenalan sama orang- orang baru karena

Selasa, 03 Januari 2017

Hujan dan Pelangi


Terbangun dari tidurku, terdengar suara hujan deras pagi ini. Alhamdulillah entah mengapa aku sangat suka setiap kali melihat hujan dipagi hari. Langit pun kulihat sangat gelap seolah ia mengerti bahwa bumi butuh air untuk segera dibasahi. Hujan, yang turun dengan begitu derasnya. Sama dengan perasaan ku saat ini. Memang terkadang dalam hidup kita juga butuh untuk merasakan yang namanya hujan agar kita tahu bahwa setiap perjalanan yang kita lalui akan terasa lebih sejuk dengan kehadiran-nya (hujan). Walaupun terkadang hujan itu bisa memberikan dampak banjir jika hujan tak kunjung henti, namun terkadang hujan juga bisa membuat pelangi yang indah setelahnya. Aku percaya bahwa banjir dan pelangi juga adalah suatu hal yang patut untuk di syukuri. Sadar atau tidak banjir memang terjadi bisa karna luapan sungai atau sumbatan dari sampah tetapi bisa juga karena Allah ingin menyapu jalanan dari tebalnya debu dan asap asap kendaraan yang sudah mulai pekat. Mungkin sama halnya dengan perasaan mu terhadap nya. Allah menghilangkan dia darimu karena ia ingin membersihkan mu dari hal-hal buruk dan membuat kamu menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Yakinlah akan ada sesuatu yang lebih baik setelah yang hilang. Tetaplah yakin pada langit yang setia menunggu hujan reda walaupun ia tau tidak semua hujan akan menghasilkan pelangi.

Salam dari bayangan.

Tentang isi blog..

Banyak sekali hal yang terkadang tidak bisa tersampaikan lewat ucapan. Yang terkadang masih tersimpan didalam hati. Namun bukan berarti pada saat aku menulisnya aku sedang merasakan nya saat itu. Contohnya saja pada halaman blog sebelum nya yang berjudul "bangunan itu". Banyak sekali para pembaca yang beranggapan bahwa aku belum bisa berpindah atau bahasa keren nya belum bisa move on dari masa lalu ku. Pada tulisan kali ini akan ku jawab yaa. Hehe..
Sebelum nya aku jelaskan terlebih dahulu bahwa blog ini aku tulis bukan berdasarkan cerita ku saja. Sekali lagi ini bukan berdasarkan pengalaman pribadi ku saja yaa..
Melainkan terkadang aku adalah seseorang yang sering mendengarkan keluh kesah cerita ataupun pengalaman pribadi dari teman-teman ku. Yaaa.. meskipun memang sangat mirip ataupun menyerupai dengan keadaan atau pengalaman ku juga. Makanya aku tulis dengan kata-kata ku. Karena begini, ketika aku menulis. Aku selalu menulisnya dengan hati entah itu berdasarkan pengalaman pribadi ku ataupun teman-teman terdekatku. Namun bukan berarti aku sedang berada di titik itu juga. Aku hanya menulis apa yang aku suka dan ketika aku menyukai nya aku akan gambarkan itu lewat tulisan ku. Nah melalui tulisan tulisan ku inilah terkadang aku bisa menjadi orang lain atau menjadi diriku sendiri. Jadi.. bagi kalian para pembaca blog ini jangan ambil pemikiran sendiri yaa tentang si penulis. Jangan terlalu serius, penulis disini sebenarnya sosok yang sangat ceria ketika kalian mengenal dia secara langsung~. So.. jangan bilang si penulis adalah tukang galau lagi oke. Kalau suka nikmati saja , kalau tidak ya tak usah dibaca. Sekali lagi penulis bukan orang yang cengeng loh yaa hihi. Selamat membaca :)

Salam dari bayangan.

Bangunan Itu...

Melihat ke belakang membuatku melihat kembali puing-puing dari bangunan yang sudah hilang. Entah kenapa aku sangat merindukan puing-puing dimana dulu terdapat bangunan yang sangat indah. Sayang, sekarang puing-puing itu sudah tak bersisa lagi. Yang ada hanya bayangan dari bangunan masa dimana kita saling membuat pondasi pondasi yang kokoh. Yang seketika hancur karena keego-an masing-masing. Aku tidak pernah menyalahkan mu wahai seseorang yang dahulu berjuang memimpikan bangunan yang indah. Aku hanya berkaca pada diriku sendiri, diri ku yang terkadang masih memikirkan kenapa bangunan itu bisa sampai roboh dan hancur hingga tak bersisa lagi. Aku hanya bisa berdiam mengingat masa-masa dimana kita saling menjauh dan berusaha membersihkan berkas-berkas serpihan itu. Yang kini sudah bersih bahkan sudah pernah berganti menjadi bangunan baru lagi dengan penghuni yang berbeda. Namun entah kenapa diatas bangunan yang tengah berdiri terkadang aku masih suka merasakan angin dari bayangan bangunan kita. Dan membayangkan bahwa penghuni nya masih sama. Yaitu kamu...

-Sedikit cerita ini adalah tulisan pertama ku lagi yang di tulis di atas tempat tidur kesayangan. Setelah tadi bertemu dengan teman-teman di SMA (NY, DA, AV) dan mereka banyak bercerita mengenai perjalanan percintaan mereka termasuk perjalanan cintaku juga. Hehehe🙂